Kamis, 12 Mei 2016

Penyebab Dendam

Terdapat sembilan alasan mengapa kita menyimpan dendam pada seseorang. Kita memendam dendam terhadap seseorang karena:        

1. Karena ia telah melakukan sesuatu yang membahayakan kepentingan kita.   

2. Karena saat ini ia sedang membahayakan kita.
                    
3. Karena di masa depan ia telah membahayakan kita.
                               
4. Karena ia telah membahayakan teman-teman kita.
                                 
5. Karena dimasa depan ia akan membahayakan teman-teman kita.
- dalam tiga kasus terakhir kita menjadi gusar terhadap seseorang bukan karena kepentingan pribadi, melainkan demi orang yang kita sayangi, misalnya anggota keluarga, sanak saudara, teman,guru, atau murid.

6. Kita memedam dendam ketika putra kita  di     perlakukan dengan buruk atau putri kita  di ganggu.           
7. Karena ia telah melakukan kebaikan kepada seseorang yang kita benci.

8. Karena sekarang ia sedang melakukan kebaikan kepada seseorang yang kita benci.      
             
9. Karena di masa depan ia akan melakukan kebaikan pada seseorang yang kita benci.                  

Itulah penyebab-penyebab dendam. Kita tidak boleh memendam dendam karena dendam berbahaya bagi kita dalam kehidupan ini maupun setelah kematian.

Jika A memendam dendam dan melakukan sesuatu untuk menyakiti B, maka anak cucu B akan menuntas hutang lama dan keturunan A akan berusaha untuk membalas mereka lagi.

Perseteruan ini akan berlanjut tanpa akhir, demikianlah efek destruktif dari dendam tampak jelas dalam kehidupan ini.                

Saling berniat buruk satu sama lain cenderung menyulut permusuhan dan bencana di sepanjang samsara seperti terlihat jelas dalam kisah Kali Yakkhini dalam komentar Dhammapada.

(dikutip dari buku "Khotbah tentang: Sallekha Sutta" oleh YM Mahasi Sayadaw)