Perbaikilah kebiasaan buruk setiap saat, garaplah lahan batin setiap hari.
Orang yang memiliki sesuatu, khawatir akan kehilangan. Orang yang tidak memiliki sesuatu, khawatir akan tidak mendapatkan. Kedua kondisi ini membuat hidup selalu dirundung kerisauan.
Dengan membebaskan diri dari kerisauan masa lampau, barulah mampu membangkitkan kewelas asihan dan merasakan kebahagiaan penuh suka cita dalam Dharma.
Kerisauan timbul karena adanya orientasi pada “keegoan”, oleh karena itu, kita harus belajar melepaskan “keegoan”.
Dengan dada yang semakin lapang, kepribadian seseorang akan semakin mulia.
Dendam dan kebencian akan memperburuk kehidupan diri sendiri.
Hidup di jalan benar dan melakukan perbuatan baik adalah perwujudan dari ketulusan hati yang paling sungguh-sungguh.
Hilangkan sifat ego pada diri kita, selain itu hendaknya juga bisa saling menghargai dan saling mendukung antar sesama.
Dengan bersikap rendah hati, lapang dada dalam menerima segalanya dan menghargai orang lain, orang lain juga akan menghormati dan menerima diri kita.
Lakukan upaya pelestarian lingkungan sebagai unjuk rasa sayang kepada bumi ini.
Kita harus bisa menerima cobaan dalam menghadapi orang, masalah dan segala sesuatunya di dunia ini, baru kita bisa menjadi orang yang tegar.
Keserakahan tidak saja mendatangkan penderitaan, juga kemerosotan moral.
Cinta kasih suci tanpa noda adalah kondisi di mana yang bersumbangsih tanpa pamrih dan yang menerima bantuan tanpa ketamakan, sehingga kedua belah pihak terbebas dari kerisauan.
Hapus semua rintangan dengan cinta kasih. Jika di dalam hati ada cinta kasih, tidak ada lagi yang disebut sebagai rintangan.
Mengucapkan sepatah kata baik, bagai menyebarkan semerbak bunga teratai. Mengucapkan sepatah kata buruk, bagai menyemburkan racun ular berbisa.
Jika hati kita kenal puas dan rela menahan penderitaan, serta terus mempertahankannya, tentu masa depan akan penuh dengan harapan.
Bina keberanian dan keuletan dalam menghadapi kenyataan, serta menerima segala kondisi dengan suka cita.
Kehidupan yang indah adalah kehidupan yang penuh cinta kasih dan pengabdian.
Jaring nafsu keinginan dapat melilit kewelas asihan dan kebijaksanaan dalam batin, maka hendaknya kita dapat bertekad untuk melepaskan diri dari lilitannya.
Orang yang bijaksana mampu bersikap ikhlas. Bersikap ikhlas akan membuahkan kebahagiaan tanpa batas.
Sila dapat mencegah timbulnya niat tidak baik dalam batin kita. Samadi dapat menjaga hati kita tetap tenang dalam menghadapi kondisi bahaya. Kebijaksanaan membuat kita mampu menggerakkan batin untuk merubah kondisi luar.
--------------------------------------------------------------------------