Tidak perlu saling memperebutkan harga diri,karena yang diperoleh adalah semu dan tidak berarti sama sekali,harga diri yang sejati adalah hasil dari pembinaan diri.
Kerjakan hal-hal terkait keduniawian dengan ajaran Buddha dan latih diri dengan menerapkan ajaran Buddha di alam kehidupan.
Mendengar kata-kata yang baik harus mengucapkan terima kasih, mendengar kata-kata yang buruk hendaknya dapat berpengertian.
Dalam melakukan pembinaan diri harus mengokohkan keyakinan diri terlebih dahulu, baru bisa mencapai kemajuan dengan langkah yang stabil dan mantap.
Jangan biarkan kritikan menyebabkan kita kehilangan motivasi dalam berbuat baik.
Jika setiap orang bersatu hati dan bergotong royong, baru kita bisa mengembangkan kekuatan yang paling optimal.
Orang awam sering berkata Harus mempertaruhkan segalanya demi mempertahankan martabat, padahal sebetulnya orang yang benar-benar memiliki kemampuan, akan berupaya untuk mengalah selangkah.
Kebahagiaan dalam hidup tidak ditentukan oleh karena memiliki lebih banyak, melainkan berhitungan lebih sedikit.
Seorang yang memiliki anggota tubuh lengkap dan sehat, namun tidak bersedia untuk melakukan pekerjaan, sama seperti orang yang tidak memiliki tangan dan kaki.
Kebiasaan baik harus terus dipelihara dengan kesungguhan hati, kebiasaan buruk harus diperbaiki dengan ketekatan hati.
Jangan takut lambat maju dalam menjalani kehidupan, perlu ditakutkan adalah hanya berdiri diam ditempat. Jangan takut tidak memperoleh kemajuan, perlu ditakutkan adalah tidak bersedia untuk mulai melangkah.
Melakukan hal yang pantas dilakukan adalah tindakan bijaksana, melakukan hal yang tidak pantas dilakukan adalah tindakan bodoh.
Kebohongan bagaikan bunga yang sedang mekar,penampilannya memang terlihat cantik, namun tidak akan bertahan lama.
Setiap orang pasti memiliki kekurangan, jika tidak terlalu dipermasalahkan, maka setiap orang adalah orang baik.
Kelapangan dada dan cinta kasih kita hendaknya dapat merangkul segala benda dan segala jenis kehidupan di alam semesta.
Orang yang kenal puas, baru tahu bersyukur;orang yang tahu bersyukur, baru bisa berpengertian;orang yang berpengertian, baru bisa bertenggang rasa dalam segala hal.
Dengan adanya keharmonisan di antara sesama, dalam mengatasi sesuatu baru bisa terlaksana dengan baik dan sempurna.
Kondisi hati yang indah, melihat apapun akan terlihat indah.
Ajaran baik jangan hanya untuk dimanfaatkan sendiri, hendaknya dapat disebarkan secara lebih luas.
Jangan bersikap menutup diri, anda harus mencintai orang lain terlebih dahulu, orang lain baru akan mencintai anda juga.
Kebijaksanaan hendaknya dapat terus dibina. Jalani kehidupan dan lakukan sesuatu dengan jujur dan realistis. Jangan percaya pada desas-desus secara membabi buta tanpa berpikir panjang.
Jalan kehidupan seseorang salah arah atau tersesat adalah karena adanya keserakahan di dalam hati, sesungguhya segala kebutuhan hidup hanya perlu cukup pakai saja, jika dapat hidup secara sederhana dan realistis, dengan sendirinya kehidupan akan berjalan dengan aman dan bahagia.
Berpegang teguh pada niat hati yang lurus, hati welas asih setara Buddha akan terbangkitkan, sehingga kerisauan yang bagaikan iblis dalam batin akan sirna sendiri.
__-_-__-_-__---_----___----_________________________