Kekuatan cinta kasih lebih efektif dari segalanya.
Kesederhanaan adalah sebuah keindahan.
Kebijaksanaan timbul dari berbagai cobaan dalam menjalin hubungan antar sesama dan penanganan masalah. Jika lari dari kenyataan dan menghindar dari orang atau masalah, maka kebijaksanaan tidak akan dapat tumbuh.
Kecantikan sesungguhnya terletak pada sikap penampilan yang santun dan kepribadian yang anggun.
Sebagai seorang manusia memang jangan menganggap diri terlalu penting, namun jangan pula meremehkan kemampuan diri sendiri.
Memaafkan orang lain adalah akhlak yang indah dan mulia, memaafkan diri sendiri adalah merusak akhlak diri sendiri.
Membina kepribadian diri bagaikan menggarap sebidang sawah subur di dalam hati, harus berupaya sekuat tenaga membersihkan rumput liar dan bebatuan yang terdapat di dalamnya, dengan begitu baru ada ruang untuk bertenggang rasa pada orang lain.
Dengan memahami makna bahwa kehidupan adalah rangkaian penderitaan, baru seseorang bisa menjalaninya dengan suka cita.
Keindahan sebuah kelompok terletak pada keindahan pribadi masing-masing individu.
Sebutir benih yang ditanamkan ke dalam tanah, asal diairi, dibajak dan disiangi dengan sungguh hati, dapat dipastikan akan menuai hasil berlimpah.
Jangan menganggap remeh diri sendiri, karena setiap orang memiliki potensi yang tidak terhingga.
Segala sumber daya yang berguna adalah pusaka yang pantas untuk dihargai dan disayangi.
Dalam hati setiap orang terkandung sebuah aliran suci dan sebuah lahan berkah untuk digarap, sebagai sumber inspirasi yang sangat subur.
Memberi hormat pada rupang Buddha adalah demi melatih ketetapan hati, kesabaran dan kedamaian hati, juga untuk menghilangkan keangkuhan, serta membina jasmani dan rohani kita.
Jika ingin tetap hidup dalam keadaan bahagia, hendaknya masalah yang timbul antar sesama jangan dianggap sebagai konflik.
Berikan keramahan penuh ketulusan untuk menghangatkan batin orang yang sedang dalam kondisi duka nestapa.
Kewelas-asihan tidak hanya untuk pencitraan saja, hendaknya bisa diterapkan dalam tindakan nyata.
Pada saat tiada nafsu keinginan dan tiada pamrih dalam hati, tentu akan timbul kekuatan terus menerus tanpa henti.
Selama sifat serakah di dalam hati manusia tidak dapat dihilangkan, bencana alam dan bencana akibat ulah manusia tidak akan pernah berhenti.
Ketulusan kepada seseorang diungkapkan dengan sikap menghargai dan menghormati. Ketulusan dalam penanganan masalah diungkapkan dengan sikap bersyukur dan berterima kasih.
-----------------------------------------------------------------------------