Selasa, 06 Agustus 2013

Kata-kata perenungan Master Cheng Yen

Lembutkan hati yang sedang sangat marah dan rubahlah menjadi cinta kasih universal, seandainya setiap orang memiliki kemampuan ini, dunia ini akan bertambah indah.

Bervegetarian dapat membina ketahanan fisik, kewelas asihan dan kebijaksanaan.

Menciptakan berkah di alam kehidupan dan upaya melindungi bumi harus di mulai dari diri sendiri.

Pengendalian diri adalah setiap orang bisa bertanggung jawab atas diri sendiri dan mengelola diri sendiri dengan baik.

Asal selalu berlapang dada dan menangani segala hal dengan sikap optimis, tentu akan terbebas dari kerisauan.

Kembang yang dapat bertahan pada kondisi yang sangat sulit, akan lebih bisa menghasilkan buah yang manis.

Di dunia ini tidak ada benda yang tidak akan rusak dan dapat bertahan untuk selamanya.

Sepasang mata kita meskipun kecil, namun mampu melihat ruang lingkup yang sangat luas, mengapa hati kita tidak bisa dibuat lebih lapang, agar dapat menampung seluruh jagad raya?

Jika menginginkan orang tersenyum kepada diri kita, kita sendiri harus tersenyum terlebih dahulu.

Orang yang mampu memberikan perhatian pada orang lain dan mendapatkan perhatian dari orang lain adalah orang yang memiliki berkah luar biasa.

Jadikan kegagalan dalam hidup ini sebagai pelajaran, jangan pernah merasa gentar menghadapi kegagalan, hendaknya kegagalan malah dapat menambah keberanian, ini merupakan sikap seorang kesatria yang gagah berani.

Jika kita tidak pernah mau memahami bahwa hidup itu adalah sebuah penderitaan, maka kita akan selalu membandingkan diri kita dengan orang yang lebih mampu dan selamanya tidak akan pernah merasa puas.

Menjalani pola hidup sederhana dapat menyucikan kehidupan, sedangkan pola hidup serba rumit akan memperburuk kehidupan. 

Pada saat seseorang tidak melakukan aktifitas apa pun dan membiarkan waktu berlalu begitu saja, itu akan membuat semangatnya menjadi lesu tidak bergairah dan kehidupannya kehilangan makna.

Meskipun kondisi di luar berubah, kondisi hati tetap dijaga agar jangan ikut berubah.

Berniat baik dapat membuat diri kita penuh pengertian. Hilangnya niat tidak baik dapat menghindarkan diri kita dari berbuat jahat, dengan demikian malapetaka akan menjauh dari diri kita.

Dalam melakukan pelatihan diri, kita harus terlebih dahulu memperkokoh keyakinan diri, baru bisa mencari kemajuan dengan langkah yang mantap.

Belajar untuk setuju pada pendapat orang, belajar untuk mengalah pada orang jangan belajar menggunakan kekerasan  untuk mencapai tujuan.

Ketenteraman hati dengan sendirinya akan membuat seseorang bisa menyadari kondisi dirinya, sehingga dapat melalui hari-harinya dengan damai dan gembira.

Hendaknya kita bisa bersyukur setiap saat, di mana saja, terhadap setiap orang dan terhadap berbagai hal.

Kecemburuan adalah senjata tajam tanpa wujud, selain dapat melukai orang lain juga tidak menguntungkan diri sendiri.

Siapa saja bisa menjadi seorang Bodhisattva, asalkan mau melayani sesama dengan hati yang tulus, dia akan menjadi Bodhisattva yang paling dapat diandalkan.

Manfaatkan waktu kita untuk memahami makna kehidupan dan menguasai prinsip kebenaran dengan sebaik mungkin, sebab selain dapat membawa keberhasilan bagi diri sendiri, juga dapat membantu orang lain.

Orang yang menciptakan keberkahan, akan selalu dikaruniai keselamatan. Orang yang membina kebijaksanaan, akan selalu dapat berlapang dada.

Memiliki kekuatan untuk menolong orang lain merupakan sebuah keberkahan bagi diri sendiri.

Kata kata yang baik hendaknya dapat kita serap bagaikan karet busa yang menyerap air dengan kuat, sedangkan terhadap gosip di dalam kehidupan, kita harus bisa bersikap bagaikan permukaan lantai semen yang kokoh, akan kering kembali setelah air berlalu.

Dengan dada yang semakin lapang, kepribadian seseorang akan semakin mulia.

Jika hanya berhubungan dengan hal hal yang baik dan menyenangkan saja, kita tidak akan mampu memahami kebenaran sejati, satu satunya cara adalah hanya dengan terjun sendiri ke tempat tempat yang sarat dengan penderitaan, baru kita akan benar-benar memahaminya dengan baik.

Dalam perjalanan hidup seseorang yang hanya puluhan tahun, waktu yang benar-benar digunakan untuk menjalani hidup sungguh sangat sedikit, orang yang sangat rajin dan tekun sekali pun, juga hanya sepertiga dari hidupnya bisa dimanfaatkannya dengan baik.

Awal dari segala usaha pastilah penuh dengan kesulitan, namun asalkan penuh dengan kesungguhan hati, segalanya akan dapat teratasi dengan baik.

Dalam hal bersaing atau berlaga mengadu kemampuan, lakukanlah hanya demi kebajikan dan hanya melawan waktu.

Kehidupan yang bahagia, tidak terletak pada  materi, kekuasaan, ketenaran, keuntungan dan kedudukan, tetapi terletak pada perhatian dan tali persahabatan antar sesama.

Hanya dengan memelihara kemampuan untuk mengiklaskan,  baru bisa membangun keberanian untuk memikul tanggung jawab dan terlepas dari kerisauan.

Ketika timbul permasalahan, bila dapat dihadapi dengan hati tenang, tentu akan dapat dilalui dengan segera.

--------------------------------------------------------------