Hendaknya kita bisa mengasah ujung tajam pada diri sendiri, sehingga ujung tajam yang sudah menjadi bulat kala tersenggol tidak akan melukai orang lain.
Cinta kasih universal yang tulus dan benar tiada musuh, keyakinan pada kejujuran dan hati nurani membangkitkan rasa bersyukur, kewelas asihan membuat hati jadi lapang dan penuh toleransi, bersuka cita dan ikhlas tanpa pamrih membuat niat menjadi murni.
Berharap sumber daya bumi tidak terkuras, harus di mulai dari memahami bagaimana menghargainya.
Dengan bertambahnya rasa bersyukur akan mengurangi rasa curiga.
Bila setiap orang melakukan satu kebajikan dan semua orang melakukan kebajikan, hal ini akan menghimpun keberkahan di dunia.
Bila setiap orang bersumbangsih cinta kasih, akan dapat merubah krisis menjadi kesempatan hidup, serta merubah malapetaka menjadi berkah.
Berdana bagaikan menebar benih, pupuklah benih itu dengan hati penuh suka cita, benih baru bisa bertunas.
Terhadap orang yang tidak berjodoh dengan kita, jangan timbul sikap penolakan, kesal dan benci. Terhadap orang yang berjodoh dengan kita, jangan timbul perasaan sayang yang berlebihan dan kemelekatan.
Bertobat membuat batin jadi bersih, membangun ikrar membuat berkah datang.
Senyuman adalah bahasa yang paling ramah dan damai.
Memilih memaafkan atau mendendam, tergantung niat di dalam hati. Dengan merubah niat akan mampu bertoleransi terhadap segala hal.
Kita tidak mampu mengendalikan panjangnya sebuah kehidupan, namun kita sendiri mampu merintis dan mengembangkan potensi dalam kehidupan yang bermanfaat bagi banyak orang.
Jalinan jodoh baik atau jodoh buruk semuanya terjalin saat berucap, berdiam diri dan berperilaku. Kata-kata baik membuat orang terbuka hatinya dan memahami maknanya, kata-kata yang buruk membangkitkan kerisauan di dalam hati orang.
Membuang sebagian rasa risau akan mendapatkan hati yang bersih. Mengikhlaskan sebagian harta benda akan mendapatkan ketenangan batin.
Kesuksesan seseorang dalam kehidupannya selama puluhan tahun adalah hasil akumulasi dari ucapan dan perilaku setiap hari, maka jagalah dengan baik ucapan dan perilaku setiap hari.
Keberkahan diperoleh dari bersumbangsih dengan suka cita. Kebijaksanaan diperoleh dari kenyamanan batin karena berpengertian.
Di dunia ini tiada hal yang tidak mampu kita lakukan, ditakutkan adalah kita tidak mau melakukannya.
Jika setiap orang mampu berhemat dan menghargai berkah, tentu tidak akan ada lagi kemiskinan.
Hanya dengan memiliki cinta kasih barulah akan mampu melepaskan diri dari niat tidak baik. Kembangkanlah niat baik dengan saling menghormati dan saling mengasihi di antara sesama.
Mari bersatu hati demi kebajikan dan bersumbangsih dengan rasa kebersamaan, serta saling mengasihi dan saling memuji dalam mengulurkan tangan untuk saling membantu.
Orang yang senang bersumbangsih akan memiliki kondisi batin yang senantiasa berkecukupan.
_______________________________________________