Selasa, 06 Agustus 2013

Kata-kata perenungan Master Cheng Yen

Tujuan yang diinginkan akan tercapai apabila memiliki cita-cita dan keteguhan hati.

Dengan berlapang dada, seseorang tidak akan mencelakai orang lain. Dengan niat murni, seseorang tidak akan mencelakai diri sendiri.

Jika noda pada batin manusia dapat dibersihkan dan kembali jernih seperti asalnya, alam semesta baru bisa harmonis dan selamat.

Perjalanan sejauh ribuan kilometer dimulai dari satu langkah pertama. Orang suci juga berawal dari seorang manusia biasa.

Ketika badan masih sehat, lebih banyak berbuat kebajikan, tanamkan benih kebajikan untuk menuai buah keberkahan, agar terbentang sebuah jalan menuju kehidupan yang sehat.

Taat pada sila dan aturan adalah akhlak paling mulia.

Jalinan jodoh baik dengan orang adalah buah dari bersumbangsih berupa perasaan suka cita, kepercayaan dan kekaguman dari orang lain.
-------------------------------------------------------------------------






Kata-kata perenungan Master Cheng Yen

Jaga dan lindungi niat pikiran dalam batin setiap saatnya agar arahnya jangan sampai menyimpang.


Jika setiap saat berbaik hati, setiap hari merupakan hari baik. Jika setiap saat menjaga tetap adanya pikiran benar dalam batin, setiap waktu, setiap arah dan setiap tempat membawa berkah.

Dengan berlapang hati dan berniat tulus, kehidupan menjadi lebih indah dan baik.

Jika setiap orang bebas dari kepentingan pribadi dan bersedia untuk bekerja sama satu sama lainnya, dengan sendirinya kekuatan yang terhimpun akan besar.

Batin manusia bagai sebidang cermin, bila senantiasa dibersihkan, dengan sendirinya akan dapat membedakan antara benar dan salah, baik atau buruk.

Jerih payah hari ini akan menjadi buah esok hari.

Setiap saat bertulus hati, tiada saat tanpa keberkahan. Setiap hari berbaik hati, tiada hari tanpa keselamatan.

Jalani kehidupan dengan menghargai keberkahan, baru kita bisa hidup berbahagia.

Tak peduli berapa jauh jalan yang harus ditempuh, berusaha keras sesuai kemampuan untuk mencapai tujuan, inilah yang disebut dengan “keuletan”.

Manusia harus bisa mengatasi kesulitan, jangan biarkan kesulitan yang mengalahkan kita.

Bila setiap saat berhati baik, setiap saat akan berada dalam keadaan selamat.

Berbakti terhadap kedua orangtua merupakan keberkahan terbesar di dalam kehidupan.

Untuk menghapus malapetaka di dunia, harus dimulai dari memperbaiki kondisi batin manusia.

Kita harus terlebih dahulu menyalakan pelita dalam hati sendiri, baru bisa membuat pelita dalam hati orang ikut menyala.

Jika hati berada dalam kondisi tenang, maka segala kondisi dan masalah akan terlihat dengan jelas dan terang, membuat kita tahu mana yang pantas dan mana yang tidak pantas untuk dilakukan.

Kita tidak bisa mengendalikan panjang pendeknya masa kehidupan, namun kita bisa mengembangkan kehidupan agar lebih bermakna.

Bertobat dapat mensucikan batin dan batin murni dapat menghilangkan kerisauan.

Asal bersedia untuk berpikir, melatih diri dan berbuat dengan kesungguhan hati, maka tidak ada sesuatu pun yang tidak berhasil dilakukan

Lakukanlah lebih banyak perbuatan baik, dengan demikian batin akan terbuka lebih luas.

Orang yang di dalam batinnya ada Dharma adalah orang yang paling kaya, orang yang dapat mengendalikan diri dan bersumbangsih adalah orang yang paling diberkahi.

Ikrar harus luhur, tekad harus kokoh, watak harus lemah lembut, hati harus cermat.

Jangan biarkan batin dipengaruhi oleh faktor kondisi luar, hendaknya bisa merubah kondisi dengan kekuatan batin kita, inilah yang disebut dengan “samadhi”.

Penyakit pada bumi berasal dari penyakit batin manusia, sadarkan batin manusia dan selamatkan bumi ini dengan “ajaran pertobatan”.

Dengan mengembang luaskan terus wawasan cinta kasih universal, maka kebencian tidak akan bisa memenuhi lahan batin kita.

Setiap hari berikrar niat baik dan setiap saat berbuat hal baik.

Jika pintu hati tidak dibuka, tabiat buruk akan sulit dihilangkan, jika Dharma tidak diserap ke dalam hati, pola pikir akan sulit untuk dirubah.

Setelah “bertobat” membersihkan noda batin, masih harus “berikrar” untuk tidak mengulangi kesalahan, dengan demikian kehidupan baru bisa menuju ke arah lebih baik.

Tiga tiada di dunia ini; Di dunia ini, tiada orang yang tidak kucintai. Di dunia ini, tiada orang yang tidak kupercayai. Di dunia ini, tiada orang yang tidak kumaafkan.

--------------------------------------------------------








Kata-kata perenungan Master Cheng yen

Pada dasarnya setiap orang memiliki hati Buddha, serta memiliki kekuatan dan semangat seorang Bodhisattva.

Perbaikilah kebiasaan buruk setiap saat, garaplah lahan batin setiap hari.

Orang yang memiliki sesuatu, khawatir akan kehilangan. Orang yang tidak memiliki sesuatu, khawatir akan tidak mendapatkan. Kedua kondisi ini membuat hidup selalu dirundung kerisauan.

Dengan membebaskan diri dari kerisauan masa lampau, barulah mampu membangkitkan kewelas asihan dan merasakan kebahagiaan penuh suka cita dalam Dharma.

Kerisauan timbul karena adanya orientasi pada “keegoan”, oleh karena itu, kita harus belajar melepaskan “keegoan”.

Dengan dada yang semakin lapang, kepribadian seseorang akan semakin mulia.

Dendam dan kebencian akan memperburuk kehidupan diri sendiri.

Hidup di jalan benar dan melakukan perbuatan baik adalah perwujudan dari ketulusan hati yang paling sungguh-sungguh.

Hilangkan sifat ego pada diri kita, selain itu hendaknya juga bisa saling menghargai dan saling mendukung antar sesama.

Dengan bersikap rendah hati, lapang dada dalam menerima segalanya dan menghargai orang lain, orang lain juga akan menghormati dan menerima diri kita.

Lakukan upaya pelestarian lingkungan sebagai unjuk rasa sayang kepada bumi ini.

Kita harus bisa menerima cobaan dalam menghadapi orang, masalah dan segala sesuatunya di dunia ini, baru kita bisa menjadi orang yang tegar.

Keserakahan tidak saja mendatangkan penderitaan, juga kemerosotan moral.

Cinta kasih suci tanpa noda adalah kondisi di mana yang bersumbangsih tanpa pamrih dan yang menerima bantuan tanpa ketamakan, sehingga kedua belah pihak terbebas dari kerisauan.

Hapus semua rintangan dengan cinta kasih. Jika di dalam hati ada cinta kasih, tidak ada lagi yang disebut sebagai rintangan.

Mengucapkan sepatah kata baik, bagai menyebarkan semerbak bunga teratai. Mengucapkan sepatah kata buruk, bagai menyemburkan racun ular berbisa.

Jika hati kita kenal puas dan rela menahan penderitaan, serta terus mempertahankannya, tentu masa depan akan penuh dengan harapan.

Bina keberanian dan keuletan dalam menghadapi kenyataan, serta menerima segala kondisi dengan suka cita.

Kehidupan yang indah adalah kehidupan yang penuh cinta kasih dan pengabdian.

Jaring nafsu keinginan dapat melilit kewelas asihan dan kebijaksanaan dalam batin, maka hendaknya kita dapat bertekad untuk melepaskan diri dari lilitannya.

Orang yang bijaksana mampu bersikap ikhlas. Bersikap ikhlas akan membuahkan kebahagiaan tanpa batas.

Sila dapat mencegah timbulnya niat tidak baik dalam batin kita. Samadi dapat menjaga hati kita tetap tenang dalam menghadapi kondisi bahaya. Kebijaksanaan membuat kita mampu menggerakkan batin untuk merubah kondisi luar.

--------------------------------------------------------------------------









Kata-kata perenungan Master Cheng Yen

Lembutkan hati yang sedang sangat marah dan rubahlah menjadi cinta kasih universal, seandainya setiap orang memiliki kemampuan ini, dunia ini akan bertambah indah.

Bervegetarian dapat membina ketahanan fisik, kewelas asihan dan kebijaksanaan.

Menciptakan berkah di alam kehidupan dan upaya melindungi bumi harus di mulai dari diri sendiri.

Pengendalian diri adalah setiap orang bisa bertanggung jawab atas diri sendiri dan mengelola diri sendiri dengan baik.

Asal selalu berlapang dada dan menangani segala hal dengan sikap optimis, tentu akan terbebas dari kerisauan.

Kembang yang dapat bertahan pada kondisi yang sangat sulit, akan lebih bisa menghasilkan buah yang manis.

Di dunia ini tidak ada benda yang tidak akan rusak dan dapat bertahan untuk selamanya.

Sepasang mata kita meskipun kecil, namun mampu melihat ruang lingkup yang sangat luas, mengapa hati kita tidak bisa dibuat lebih lapang, agar dapat menampung seluruh jagad raya?

Jika menginginkan orang tersenyum kepada diri kita, kita sendiri harus tersenyum terlebih dahulu.

Orang yang mampu memberikan perhatian pada orang lain dan mendapatkan perhatian dari orang lain adalah orang yang memiliki berkah luar biasa.

Jadikan kegagalan dalam hidup ini sebagai pelajaran, jangan pernah merasa gentar menghadapi kegagalan, hendaknya kegagalan malah dapat menambah keberanian, ini merupakan sikap seorang kesatria yang gagah berani.

Jika kita tidak pernah mau memahami bahwa hidup itu adalah sebuah penderitaan, maka kita akan selalu membandingkan diri kita dengan orang yang lebih mampu dan selamanya tidak akan pernah merasa puas.

Menjalani pola hidup sederhana dapat menyucikan kehidupan, sedangkan pola hidup serba rumit akan memperburuk kehidupan. 

Pada saat seseorang tidak melakukan aktifitas apa pun dan membiarkan waktu berlalu begitu saja, itu akan membuat semangatnya menjadi lesu tidak bergairah dan kehidupannya kehilangan makna.

Meskipun kondisi di luar berubah, kondisi hati tetap dijaga agar jangan ikut berubah.

Berniat baik dapat membuat diri kita penuh pengertian. Hilangnya niat tidak baik dapat menghindarkan diri kita dari berbuat jahat, dengan demikian malapetaka akan menjauh dari diri kita.

Dalam melakukan pelatihan diri, kita harus terlebih dahulu memperkokoh keyakinan diri, baru bisa mencari kemajuan dengan langkah yang mantap.

Belajar untuk setuju pada pendapat orang, belajar untuk mengalah pada orang jangan belajar menggunakan kekerasan  untuk mencapai tujuan.

Ketenteraman hati dengan sendirinya akan membuat seseorang bisa menyadari kondisi dirinya, sehingga dapat melalui hari-harinya dengan damai dan gembira.

Hendaknya kita bisa bersyukur setiap saat, di mana saja, terhadap setiap orang dan terhadap berbagai hal.

Kecemburuan adalah senjata tajam tanpa wujud, selain dapat melukai orang lain juga tidak menguntungkan diri sendiri.

Siapa saja bisa menjadi seorang Bodhisattva, asalkan mau melayani sesama dengan hati yang tulus, dia akan menjadi Bodhisattva yang paling dapat diandalkan.

Manfaatkan waktu kita untuk memahami makna kehidupan dan menguasai prinsip kebenaran dengan sebaik mungkin, sebab selain dapat membawa keberhasilan bagi diri sendiri, juga dapat membantu orang lain.

Orang yang menciptakan keberkahan, akan selalu dikaruniai keselamatan. Orang yang membina kebijaksanaan, akan selalu dapat berlapang dada.

Memiliki kekuatan untuk menolong orang lain merupakan sebuah keberkahan bagi diri sendiri.

Kata kata yang baik hendaknya dapat kita serap bagaikan karet busa yang menyerap air dengan kuat, sedangkan terhadap gosip di dalam kehidupan, kita harus bisa bersikap bagaikan permukaan lantai semen yang kokoh, akan kering kembali setelah air berlalu.

Dengan dada yang semakin lapang, kepribadian seseorang akan semakin mulia.

Jika hanya berhubungan dengan hal hal yang baik dan menyenangkan saja, kita tidak akan mampu memahami kebenaran sejati, satu satunya cara adalah hanya dengan terjun sendiri ke tempat tempat yang sarat dengan penderitaan, baru kita akan benar-benar memahaminya dengan baik.

Dalam perjalanan hidup seseorang yang hanya puluhan tahun, waktu yang benar-benar digunakan untuk menjalani hidup sungguh sangat sedikit, orang yang sangat rajin dan tekun sekali pun, juga hanya sepertiga dari hidupnya bisa dimanfaatkannya dengan baik.

Awal dari segala usaha pastilah penuh dengan kesulitan, namun asalkan penuh dengan kesungguhan hati, segalanya akan dapat teratasi dengan baik.

Dalam hal bersaing atau berlaga mengadu kemampuan, lakukanlah hanya demi kebajikan dan hanya melawan waktu.

Kehidupan yang bahagia, tidak terletak pada  materi, kekuasaan, ketenaran, keuntungan dan kedudukan, tetapi terletak pada perhatian dan tali persahabatan antar sesama.

Hanya dengan memelihara kemampuan untuk mengiklaskan,  baru bisa membangun keberanian untuk memikul tanggung jawab dan terlepas dari kerisauan.

Ketika timbul permasalahan, bila dapat dihadapi dengan hati tenang, tentu akan dapat dilalui dengan segera.

--------------------------------------------------------------

Kata-kata perenungan Master Cheng Yen

Melakukan segala hal harus dimulai dari sebuah tekad, dari sebutir benih yang akan tumbuh menjadi pohon besar.

Kekuatan cinta kasih lebih efektif dari segalanya.

Kesederhanaan adalah sebuah keindahan.

Kebijaksanaan timbul dari berbagai cobaan dalam  menjalin hubungan antar sesama dan penanganan masalah.  Jika lari dari kenyataan dan menghindar dari orang atau masalah,  maka kebijaksanaan tidak akan dapat tumbuh.

Kecantikan sesungguhnya terletak pada sikap penampilan yang santun dan kepribadian yang anggun.

Sebagai seorang manusia memang jangan menganggap diri terlalu penting, namun jangan pula meremehkan kemampuan diri sendiri.

Memaafkan orang lain adalah akhlak yang indah dan mulia, memaafkan diri sendiri adalah merusak akhlak diri sendiri.

Membina kepribadian diri bagaikan menggarap sebidang sawah subur di dalam hati, harus berupaya sekuat tenaga membersihkan rumput liar dan bebatuan yang terdapat di dalamnya, dengan begitu baru ada ruang untuk bertenggang rasa pada orang lain.

Dengan memahami makna bahwa kehidupan adalah rangkaian penderitaan, baru seseorang bisa menjalaninya dengan suka cita.

Keindahan sebuah kelompok terletak pada keindahan pribadi masing-masing individu.

Sebutir benih yang ditanamkan ke dalam tanah, asal diairi, dibajak dan disiangi dengan sungguh hati, dapat dipastikan akan menuai hasil berlimpah.

Jangan menganggap remeh diri sendiri, karena setiap orang memiliki potensi yang tidak terhingga.

Segala sumber daya yang berguna adalah pusaka yang pantas untuk dihargai dan disayangi.

Dalam hati setiap orang terkandung sebuah aliran suci dan sebuah lahan berkah untuk digarap, sebagai sumber inspirasi yang sangat subur.

Memberi hormat pada rupang Buddha adalah demi melatih ketetapan hati, kesabaran dan kedamaian hati, juga untuk menghilangkan keangkuhan, serta membina jasmani dan rohani kita.

Jika ingin tetap hidup dalam keadaan bahagia, hendaknya masalah yang timbul antar sesama jangan dianggap sebagai konflik.

Berikan keramahan penuh ketulusan untuk menghangatkan batin orang yang sedang dalam kondisi duka nestapa.

Kewelas-asihan tidak hanya untuk pencitraan saja, hendaknya bisa diterapkan dalam tindakan nyata.

Pada saat tiada nafsu keinginan dan tiada pamrih dalam hati, tentu akan timbul kekuatan terus menerus tanpa henti.

Selama sifat serakah di dalam hati manusia tidak dapat dihilangkan, bencana alam dan bencana akibat ulah manusia tidak akan pernah berhenti.

Ketulusan kepada seseorang diungkapkan dengan sikap menghargai dan menghormati. Ketulusan dalam penanganan masalah diungkapkan dengan sikap bersyukur dan berterima kasih.

-----------------------------------------------------------------------------




Kata-kata perenungan Master Cheng Yen

Dalam menangani masalah, jangan khawatir akan rumit dan kacaunya masalah di antara sesama, karena semua masalah adalah hasil dari perbuatan manusia sendiri.

Membina diri mengasuh kepribadian dan meluruskan prilaku.

Luas sempitnya dunia dan lancar atau tidaknya sebuah jalan, semuanya tergantung pada sebersit niat dalam pikiran kita.

Bersabar bukan tingkat tertinggi dalam pembinaan diri, jika dapat bersabar dengan tanpa merasakan ada yang harus di sabarkan, maka semua kondisi buruk akan terasa sebagai hal yang wajar.

Dengan dunia ini sebagai ruang belajar, setiap orang dan setiap hal merupakan buku pelajaran dan obyek untuk dipelajari.

Orang yang belum pernah menghadapi cobaan dalam kehidupan, tidak akan pernah berhasil dalam membina kelembutan hatinya.

Mengerjakan sesuatu harus berkonsentrasi baru bisa berhasil, tanpa pikiran bercabang baru bisa memperoleh kemajuan.

Ketika menemui kesulitan, hal yang perlu dilakukan hanyalah berusaha dengan sepenuh hati, sepenuh tenaga dan sesuai kewajiban diri.

Ketika dikritik orang, kita seharusnya berterima kasih padanya.

Semua kerisauan dalam kehidupan manusia bersumber pada tiga racun dalam batin, berupa keserakahan, kebencian dan kebodohan.

Kebijaksanaan diperoleh dari pembelajaran dalam mengatasi permasalahan di dalam kehidupan.

Jika memiliki keyakinan, keuletan dan keberanian, tidak ada hal yang tidak berhasil dilakukan di dunia ini.

Jangan meremehkan kemampuan diri sendiri, dengan menunaikan seberapa banyak kewajiban, sebegitu banyak pula kemampuan yang akan diperoleh.

Kebiasaan buruk orang pada umumnya adalah  gampang untuk membesar besarkan dirinya sendiri, untuk bisa mengecilkan diri malah sangat sulit.

Sutra adalah ajaran dan ajaran adalah jalan yang harus diterapkan, jangan terlalu melekat pada kitab Sutra, tanpa mempraktekkan makna yang terkandung di dalamnya.

Seseorang harus menyalakan pelita di dalam hatinya terlebih dulu, baru dapat menyalakan pelita di dalam hati orang lain.

Segala benda di dunia memang untuk digunakan oleh manusia, namun bagi mereka yang tidak tahu berpuas diri dan kurang bijaksana, malah akan diperbudak oleh benda itu sendiri.

Berbakti pada orangtua adalah akar dari segala kebajikan.

Ketika hati kita sangat lapang, akan dapat  menampung alam semesta beserta seluruh isinya, ketika hati penuh oleh kerisauan, tidak akan bisa  menampung setetes air atau sebutir pasir sekalipun.

Walau kehidupan penuh dengan penderitaan dan kesedihan, namun juga penuh dengan harapan dan cinta kasih.

Lepaskan diri dari belenggu kerisauan dan kemelekatan, upayakan dengan segenap kemampuan untuk berbuat hal-hal yang bermanfaat bagi orang banyak.

----------------------------------------------------------------------------------






Kata-kata perenungan Master Cheng Yen

Bila kerisauan tidak dilenyapkan, kebijaksanaan tidak akan bisa tumbuh. Bila tidak berusaha untuk menciptakan keberkahan, mana mungkin mendapatkan berkah.

Perasaan suka cita yang sesungguhnya tidak pada seberapa banyak yang dimiliki, tetapi karena adanya cinta kasih dalam hati.

Harta kekayaan sesungguhnya adalah berkah yang diperoleh dari berbuat kebajikan.

Sikap mengalah dapat menghindarkan perselisihan, kelembutan dan cinta kasih universal dapat merubah bencana menjadi keberkahan.

Cinta kasih adalah sumber kekuatan, namun cinta kasih saja tidak cukup, mesti dilengkapi dengan “kesabaran” – tahan terhadap penghinaan, mau mengalah dan mampu menahan diri. Dengan bersabar akan mendatangkan ketenangan batin.

Cinta kasih universal tidak membedakan mulia atau hina, semua makhluk adalah setara tanpa membedakan dia, engkau atau aku, jika berhati baik tentu akan selalu harmonis.

Dengan memberi perhatian pada orang lain, sama artinya dengan memberi perhatian pada diri sendiri. Dengan membantu orang lain, sama artinya dengan membantu diri sendiri.

Dengan bersikap lebih mengalah dan lebih mencintai orang, kehidupan tentu akan dapat dijalani dengan lebih bahagia.

Meski pun kehidupan material kita cukup sederhana, namun jika batin kita cukup kaya, kita tetap akan hidup dengan bahagia.

Jika batin seseorang bebas dari niat tidak tulus, bersikap optimis dalam menghadapi segala hal dan melakukan sesuatu dengan mantap dan pasti, orang tersebut tentu akan memperoleh kebijaksanaan.

Kita harus mengatasi persoalan sesuai dengan prinsip, bukannya menyesuaikan prinsip dalam mengatasi persoalan.

Dengan memberikan lebih banyak cinta kasih  dan mengucapkan lebih banyak kalimat penuh penghiburan, berarti telah menanamkan jalinan jodoh baik dalam hati orang.

Pintu hati yang terbuka membuat nasib menjadi baik. Jika setiap hari dapat dilalui dengan perasaan suka cita, dengan sendirinya batin akan terbebas dari beban pikiran.

Sekalipun hanya sebagai paku sekrup yang kecil, juga harus diperhatikan apakah sudah terpasang dan tersekrup dengan baik, agar dapat berfungsi dengan maksimal.

Menghadapi masalah apapun harus bisa berpegang teguh pada prinsip,  jangan memaksakan diri untuk mengikuti keinginan orang, jika selalu bersikap seperti ini, biasanya bukan saja tidak bisa menyadarkan orang bersangkutan, malah diri sendiri akan terseret pada kondisi yang tidak menyenangkan.

Sebutir pasir halus sudah terasa sakit di telapak kaki, sebutir batu kecil sudah terasa sakitnya menusuk hati, maka ketika menghadapi masalah, tentu tidak akan bisa menanggung bebannya.

Dengan keyakinan dalam hati, kekuatan tekad tidak akan ada habis-habisnya. Dengan tiada pamrih dalam hati, keberkahan yang diperoleh akan tiada terhingga.

Air keruh yang tidak jernih, harus menunggu sampai lumpurnya mengendap, baru air di permukaannya bisa terlihat jernih. Batin juga harus dibebaskan dari pikiran yang tidak-tidak, baru bisa mendapatkan kebijaksanaan.

Panjangnya umur seseorang adalah setara dengan seberapa banyak hal yang telah dilakukannya dalam kehidupan, oleh karena itu, setiap orang harus berlomba dengan waktu, jangan biarkan waktu berlalu dengan sia-sia.

Dalam bersikap dan menangani masalah, harus memegang prinsip tetapi tidak kaku, harus tegas tetapi tetap toleran, baru bisa tercipta keharmonisan.

Serius menghadapi pekerjaan adalah sikap yang benar, serius menghadapi gosip adalah sikap yang salah.

-------------------------------------------------------------------------------



Kata-kata perenungan Master Cheng Yen

Surga atau neraka semuanya diciptakan oleh niat dan prilaku kita sendiri.


Dengan bersabar, ruang gerak akan terasa luas tak berbatas, bila terus ingin menang, malapetaka segera akan menimpa.

Jiwa kehidupan adalah sesuatu yang tidak kekal, jiwa kebijaksanaan akan langgeng selama-lamanya. Ruang lingkup cinta kasih tiada berbatas, semangatnya tidak akan pernah hilang.

Jika selalu merasa tidak cukup dalam segala hal, tentu tidak akan pernah kenal puas dan akhirnya hanya akan mendatangkan penyesalan.

Jika hati dan pikiran sudah benar, keuletannya akan tiada batas.

Dalam menghadapi fitnah atau hujatan, hendaknya kita bisa memiliki kemampuan untuk mengabaikan nada-nada sumbang itu.

Hendaknya bisa berpengertian terhadap masalah kecil dan bertenggang rasa terhadap masalah besar.

Sebaik apa pun hati seseorang, bila tabiat dan tutur katanya tidak baik, tetap saja tidak bisa dikatakan sebagai orang baik.

Jika kondisi batin selalu hening dan damai, segala sesuatu di dunia ini akan terlihat indah.

Batin manusia bagaikan sebidang cermin, dapat merefleksi benda sesuai dengan bentuk aslinya, tetapi karena tertutup oleh kebodohan duniawi dan tercemar oleh debu, membuat refleksi benda berbeda jauh dengan bentuk aslinya.

Dengan berlapang dada, kita tidak akan pernah melukai hati orang. Dengan niat tulus, hati kita tidak akan pernah merasa terlukai.

Orang yang suka berbuat baik akan mendapatkan kebahagiaan, orang yang suka berbuat jahat akan memperoleh penderitaan.

Asal masih bisa membuka kelopak mata saat bangun tidur, setiap harinya senantiasa merupakan sebuah kelahiran baru, sebuah awal baru untuk memulai kehidupan.

Kurangi nafsu keserakahan hingga tiada sama sekali, perluas cinta kasih hingga menyebar ke seluruh jagad raya.

Memiliki kemampuan untuk menolong orang lain adalah sebuah keberkahan bagi diri sendiri.

Pikiran tanpa keegoan terasa seluas alam semesta, dalam hubungan dengan sesama hendaknya saling percaya.

Binalah cinta kasih di dalam hati sejak masa kecil, maka setelah dewasa tentu tidak mudah berperilaku menyimpang dan menciptakan masalah di dalam masyarakat.

Dalam menghilangkan sifat mudah marah dan membina ketenangan dalam hati tidak akan bisa berhasil dilakukan dalam satu dua hari, tetapi adalah upaya yang harus dilakukan dari satu masa kehidupan hingga masa-masa kehidupan lainnya.

Pada saat mengalami sesuatu hal menakutkan, hendaknya bisa menyemangati diri sendiri untuk berani menghadapi kenyataan, jika hati bisa tenang dan lurus, semuanya akan terselesaikan dengan sendirinya.

Orang yang selalu bersumbangsih dengan perasaan syukur, tidak akan begitu mudah terjerumus ke jalan buntu.

Banyak berbuat hal baik adalah cara untuk membalas budi orangtua.

------------------------------------------------------------------------------------



Kata-kata perenungan Master Cheng Yen

Perjalanan hidup manusia bagai mendaki lereng gunung. Seseorang yang mampu mendaki hingga ke puncak  adalah orang yang memiliki daya tahan tubuh serta melangkahkan setiap langkahnya dengan mantap.


Di dunia ini tiada yang tidak bisa kita lakukan, asalkan kita memiliki cinta kasih pasti akan paham bagaimana caranya untuk bersumbangsih.

Terhadap orang lain, kita harus berlagak bodoh, dengan demikian baru bisa tidak saling berhitungan dengan orang dan mendapatkan kegembiraan. Terhadap diri sendiri, hendaknya harus berlaku cermat dalam segala hal, dengan demikian baru bisa memanfaatkan waktu untuk lebih giat membina diri.

Memaafkan orang lain sama saja dengan berlaku baik pada diri sendiri.

Berdoa tujuannya adalah melakukan introspeksi ke dalam diri sendiri dan memperjelas sifat hakiki yang suci.

Pergunakan batin yang tenang untuk mengamati wujud sejati dari semua makhluk dan mendengarkan pesan yang disampaikan oleh mereka.

Dengan membuka pintu hati, nasib akan berjalan lebih lancar dan mendatangkan berkah.

Kehidupan dengan tahu berpuas hati, baru akan penuh dengan kegembiraan dan ketenteraman.

Ucapan terima kasih adalah bahasa terindah di dunia, juga adalah sikap yang paling tulus dalam menjalin hubungan di antara sesama.

Di dalam hati kita hendaknya selalu terkandung sifat penuh pengertian, berlapang dada, bersyukur, kenal puas dan menghargai berkah.

Kondisi hati hendaknya setiap harinya seindah dan sehangat musim semi, semarakkan cinta kasih di dalam hati tanpa perlu menyisakannya sedikit pun.

Dengan berpegang teguh pada ajaran yang benar, tidak akan timbul perasaan risau, kuatir dan takut.

Hati harus mampu menahan gemblengan dalam menghadapi sesama dan masalah di sekitar tanpa pernah tergoyahkan, serta tetap bertenang hati di tengah aktifitas sehari-hari.

Hati semua makhluk adalah hati orang awam, yang juga hati yang ternoda dan tidak murni, ketika ketidak murnian dibersihkan akan muncul sifat keBuddhaan.

Ada niat pasti ada cara, tidak ada niat tentu akan mencari-cari alasan.

Perbaikilah tabiat buruk kita,  jangan berhitungan dalam hal apa pun dengan orang, hendaknya berhitungan dengan diri sendiri apakah diri kita sudah cukup giat melakukan pembinaan diri.

Pada saat seseorang menghadapi jalan buntu dan putus asa, namun masih bisa bersyukur adalah sangat luar biasa, orang yang bisa bersumbangsih dengan hati penuh rasa syukur, lebih tidak mudah terjerumus ke jalan buntu dan keputusasaan.

Kondisi batin kita bagaikan sebidang cermin, biar pun pemandangan di luar terus berubah, namun permukaan cermin tidak akan berubah, inilah maksud dari ungkapan: kondisi boleh saja berubah, namun hati jangan ikut berubah.

Perjalanan waktu dapat membentuk kepribadian, dapat mensukseskan karir, juga dapat menghimpun jasa pahala.

Seseorang harus bisa menyayangi diri sendiri baru bisa menyayangi orang di seluruh dunia.

Kita boleh miskin di bidang materi, namun tidak boleh miskin batin dan miskin semangat.


_------------------------------------------------------------------------------