Kamis, 21 Mei 2015

Rezeki Nomplok

== Rezeki Nomplok ==
Seorang gadis habis bertengkar dengan pacarnya, kepingin menangis...
Tetapi dia gengsi tidak mau menangis di rumah karena memang orang tuanya ga' setuju mereka berpacaran ...

Tiba-tiba dia teringat kenapa tidak pergi kerumah duka ( tmp persemayaman orang meninggal) dan menangis sepuasnya ......

Bila dia menangis di sana tidak bakal ada orang yang merasa heran ......

Lalu dia pun mencari tempat persemayaman seorang kakek yang baru saja meninggal, menetapkan hati lalu berlutut di depan jenazah dan menangis sejadi-jadinya ......

Di samping jenazah kakek tua itu ada 2 orang wanita setengah baya saling berpandangan dan mengumpat pelan :" Dasar tua bangkotan ... ternyata masih ada wanita simpanan ke 3 ... "

Merekapun kasak kusuk berdua, selanjutnya berjalan ke gadis itu dan memapahnya berdiri,

Sambil berusaha menghibur mereka berkata :  " adik ke 3, sudahlah ... kami lihat kamu menangis dengan sangat sedih, kami juga sangat sedih tetapi ini kenyataan yg harus diterima , kami sudah musyawarah dan memutuskan membagikan uang senilai Rp.1,5 Milyar kepadamu, sedangkan harta , seperti rumah, saham, dan lain-lain, biarlah menjadi bagian kami dan anak2 , kamu jangan minta bagian lagi yach ...... OK ?.

Sabtu, 09 Mei 2015

BELAJARLAH UNTUK MELIHAT KEBAIKAN SESEORANG DARIPADA MENILAI KEBURUKANNYA.

Sebuah cerita tahun 1930an..
Suatu hari, seorang bocah laki-laki berumur 10 tahun mendatangi kedai kopi sebuah hotel dan duduk di satu meja.

Seorang pelayan menaruh segelas air di depannya.

"Berapa harga es krim sundae?" tanya bocah itu.
"50 sen," jawab si pelayan.
Bocah itu mengeluarkan kepingan uang dari kantong celananya dan menghitungnya.
"Hmmm... Kalau es krim yang biasa berapa?" tanyanya lagi.

Saat itu, sudah banyak pelanggan yang menunggu untuk dilayani. Dan si pelayan menjadi tidak sabar.
"35 sen," jawabnya dengan kasar.

Bocah itu menghitung uangnya sekali lagi dengan hati-hati.
"Aku pesan yang biasa saja," lanjutnya.

Tak lama kemudian, si pelayan membawa pesanan bocah itu dan menaruh bonnya di meja, lalu dia pergi.

Setelah menghabiskan es krimnya, ia membayar ke kasir dan pergi.

Ketika si pelayan hendak membersihkan meja yang tadi dipakai bocah itu, ia kaget dan menangis haru. Di samping piring tempat es krim terdapat dua koin bernilai 5 sen dan lima koin bernilai 1 sen untuk tipsnya.

Inilah alasannya bocah tadi tidak jadi memesan es krim sundae karena ia ingin memberikan uang tips yang layak kepada si pelayan.

Bukankah kita sering kali bersikap seperti pelayan tadi? Selalu cepat menghakimi orang lain. Selalu melihat suatu keadaan atau kejadian dari satu sisi saja.

Sesuatu yang tampak tidak baik di satu sisi belum tentu tidak baik juga di sisi yang lain.

Seperti pada cerita di atas, tindakan si bocah yang membuat si pelayan jengkel ternyata berujung pada maksud dan niat yang baik.

Dan, sayangnya, si pelayan terlambat menyadarinya. Nah, sebelum kita mengalami hal yang sama seperti pelayan tadi, mari belajar untuk memahami suatu kejadian atau seseorang dari berbagai sisi, sehingga kita bisa mengambil tindakan atau mengeluarkan perkataan yang tidak akan kita sesali di kemudian hari.

Belajarlah melihat kebaikan seseorang, lebih daripada menilai keburukannya..

Kamis, 07 Mei 2015

Janganlah Tergesa-gesa Memberikan Penilaian

[ TIDAK BURU-BURU ]

Seorang dokter sedang bergegas masuk ke dalam ruang operasi dikarenakan ada seorang pasien yang membutuhkan bantuannya.

Sang ayah dari pasien yang akan dioperasi menghampirinya dan dengan gusar berkata,"Kenapa lama sekali anda sampai ke sini ? Apakah anda tidak tahu bahwa nyawa anak saya terancam jika tidak dioperasi?

Dokter itu tersenyum dan berkata "Maaf, sayasedang tidak berada di rumah sakit, tapi secepatnya saya menuju kemari ketika pihak rumah sakit menghubungi saya".
Kemudian dokter tersebut bergegas menuju keruang operasi, setelah beberapa jam ia keluar dengan senyuman di wajahnya dan berkata kepada ayah dari pasien tersebut, "Syukurlah, anak anda sudah tertolong dan keadaannya sudah sangat stabil".

Tanpa menunggu jawaban sang ayah, dokter tersebut berkata lagi "Suster akan membantu anda jika ada yang ingin anda tanyakan", setelah berkata dokter tersebut segera berlalu dengan tergesa-gesa.

Sang ayah berkata kepada suster "Kenapa dokter itu angkuh sekali ? Dia kan sepatutnya memberikan penjelasan mengenai keadaan anak saya !!!

"Sambil meneteskan air mata suster menjawab "Anak dokter tersebut meninggal dalam kecelaaan kemarin sore, ia sedang menguburkan anaknya saat kami meneleponnya untuk melakukan operasi pada anak anda. Sekarang anak anda sudah selamat dan ia bisa kembali berkabung".

Janganlah kita tergesa-gesa memberikan penilaian terhadap seseorang, tapi maklumilah bahwa setiap orang di sekeliling kita menyimpan cerita kehidupan yang terbayang di benak kita.
Ada air mata di balik senyuman.
Ada kasih sayang di balik setiap amarah.
Ada PENGORBANAN di balik setiap ketidakpedulian.
Ada harapan di balik setiap kesakitan.
Ada kekecewaan di balik setiap derai tawa.
Semoga kita semua bisa menjadi manusia dengan rasa toleransi yang semakin luas dan bersyukur dengan apa yang telah kita miliki dalam hidup ini.

Ingatlah, kita bukannya satu-satu manusia dengan segudang masalah.
Tersenyumlah...karena senyum mampu membasuh setiap luka!!!

Berpikiran Negatif menyebabkan penyesalan seumur hidup.

Kisah nyata :

Seorang janda miskin Siu Lan punya anak umur 7 tahun bernama Lie Mei.
Kemiskinan membuat Lie Mei harus membantu ibunya berjualan kue dipasar, karena miskin Lie Mei tidak pernah bermanja-manja kepada ibunya.

Pada suatu musim dingin saat setelah selesai bikin kue, Siu Lan melihat keranjang kuenya sudah rusak dan Siu Lan berpesan pada Lie Mei untuk menunggu di rumah karena ia akan membeli keranjang baru.

Saat pulang Siu Lan tidak menemukan Lie Mei di rumah.
Siu Lan langsung menjadi sangat marah.
Putrinya benar-benar tidak tau diri, hidup susah tapi masih juga pergi main-main, padahal tadi sudah dipesan agar menunggu rumah.

Akhirnya Siu Lan pergi sendiri menjual kue dan sebagai hukuman pintu rumahnya dikunci dari luar agar Lie Mei tidak dapat masuk.

Putrinya mesti diberi pelajaran, pikirnya geram.
Sepulang dari jual kue Siu Lan menemukan Lie Mei, gadis kecil itu tergeletak di depan pintu.
Siu Lan berlari memeluk Lie Mei yang membeku dan sudah tidak bernyawa.

Jeritan Siu Lan memecah kebekuan salju saat itu.
Ia menangis meraung-raung, tetapi Lie Mei tetap tidak bergerak.
Dengan segera Siu Lan membopong Lie Mei masuk kerumah.
Siu Lan mengguncang-guncang tubuh beku putri kecilnya sambil meneriakkan nama Lie Mei.
Tiba-tiba sebuah bingkisan kecil jatuh dari tangan Lie Mei.

Siu Lan mengambil bungkusan kecil itu dan membuka isinya.
Isinya sebuah biskuit kecil yang dibungkus kertas usang dan tulisan kecil yang ada dikertas adalah tulisan LieMei yang berantakan tapi dapat dibaca,

"Mama pasti lupa, ini hari istimewa bagi mama, aku membelikan biskuit kecil ini untuk hadiah, uangku tidak cukup untuk membeli biskuit yang besar…
Mama selamat ulang tahun".

KISAH NYATA ini dimuat di harian Xia Wen Pao-Cina, tahun 2007.

(Negative thinking dapat menyebabkan penyesalan seumur hidup)
* (Think Positive...
Berpikirlah bijak sebelum bertindak, penyesalan selalu datang terakhir)*

(Emosi adalah kecepatan lidah bekerja dibandingkan dengan pikiran)

Senin, 04 Mei 2015

Nilai uang Rp.1000 dan Rp.100.000

WAJIB BACA DAN SHARE CERITA INI 👇

Uang Rp.1.000 dan uang Rp.100.000

Sama-sama terbuat dari kertas, sama-sama dicetak dan diedarkan oleh dan dari Bank Indonesia.

Pada saat bersamaan mereka keluar dan berpisah dari Bank dan beredar di masyarakat.

Empat bulan kemudian mereka bertemu lagi secara tidak sengaja di dalam dompet seorang pemuda.

Kemudian diantara kedua uang tersebut terjadilah percakapan

Yang Rp.100.000 bertanya kepada yang Rp.1000 
"kenapa badan kamu begitu lusuk, kotor dan bau amis?"

Dijawablah oleh Rp.1000
"karena aku begitu keluar dari Bank langsung ditangan orang-orang bawahan, dari tukang becak, tukang sayur,
penjual ikan dan di tangan pengemis"

Lalu Rp.1000 bertanya balik
"kenapa kamu kelihatan begitu baru, rapi dan masih bersih?"
Dijawabnya "karena begitu aku keluar dari Bank, langsung disambut perempuan cantik dan beredarnyapun di restauran
mahal, di mall dan jg hotel-hotel berbintang serta keberadaanku selalu dijaga dan jarang keluar dari dompet"

Lalu Rp.1000 bertanya lagi 
"pernahkah engkau mampir di tempat ibadah?"

Dijawablah oleh Rp.100.000
"belum pernah "

Rp.1000. pun berkata lagi
"ketahuilah walaupun keadaanku seperti ini adanya, setiap jum'at aku selalu mampir di Masjid-Masjid, Minggu Gereja-Gereja, Wihara, Klenteng, Pure dan ditangan anak-anak yatim, bahkan aku selalu bersyukur kepada Tuhan karena aku tidak dipandang manusia bukan karena nilai tapi yang dipandang adalah sebuah manfaat."

Akhirnya menangislah uang Rp.100.000 karena
merasa besar, hebat, tinggi tapi tidak begitu bermanfaat selama ini.

Jadi bukan seberapa besar penghasilan Anda,
tapi seberapa bermanfaat penghasilan Anda itu.
Karena kekayaan bukanlah untuk kesombongan.

Semoga kita termasuk golongan orang-orang yang selalu mensyukuri nikmat dan memberi manfaat untuk semesta alam serta dijauhkan dari sifat sombong.

Like & share :)

Minggu, 03 Mei 2015

Memupuk Kebajikan pasti memiliki Kebahagiaan

 Kitab I-Ching mengatakan:

"Nama baik tidak akan terangkat jika tidak pernah memupuk Kebajikan; Diri sendiri tidak akan hancur jika tidak pernah berbuat jahat".

"Orang yang memupuk Kebajikan pasti memiliki Kebahagiaan".


Jika hanya mendengar dan mempraktikkan Dharma tanpa menyimpannya dalam hati, maka Kebijaksanaan kita akan ada celah.
Kumpulan ceramah, 
Master Cheng Yen

Sabtu, 02 Mei 2015

Nasehat Bhante Jayaratano

-Nasehat Inspiratif Pagi Bhante Jayaratano - Vihara Mendut-

Tidak sedikit orang menjadi sukses baik secara materi maupun spiritual karena pergaulan. Tetapi tidak sedikit pula orang menjadi hancur dan merosot baik secara materi maupun spiritual karena pergaulan. Karena kita manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa lepas dari pergaulan, maka berpandai-pandailah memilah dalam pergaulan.

Bergaulah dengan orang bijak, orang yang mengetahui mana yang baik dan mana yang tidak baik, orang yang membantu dan menjaga kita dalam spiritual. Tetapi, janganlah bergaul dengan orang yang bodoh, orang yang tidak memiliki standar, tidak mengetahui mana yang baik dan mana yang buruk, orang yang senang jika kita melakukan kejahatan, orang yang menjerumuskan kita ke dalam lumpur kenistaan.

Lantas jika kita hanya bergaul dengan orang baik dan bijak, kepada siapakah mereka yang bodoh bergaul? Bukankah kita diajarkan metta, mencintai siapapun tanpa terkecuali? Metta yang diajarkan Sang Buddha berdasarkan kebijaksanaan. Orang yang hidup dengan metta akan mencintai terlebih dahulu dirinya dengan membentengi dirinya dengan benteng Dhamma. Ia membentengi demikian karena ia tahu bahwa Dhamma akan melindunginya. Inilah wujud cinta/metta yang sesungguhnya terhadap dirinya.

Jika dirinya telah terbentengi oleh Dhamma, kokoh oleh Dhamma dan terlindungi oleh Dhamma, maka wujud cintanya pun akan memancar ke luar, ke sekitar, kepada siapapun tanpa terkecuali termasuk mereka yang bodoh. Pengembangan cintakasih demikian tidaklah berbahaya karena orang demikian tidak akan terjerumus oleh prilaku-prilaku merugikan dari orang-orang bodoh yang kerapkali mengajak orang lain. Bahkan pemancaran cintakasih, prilaku cintakasih yang murni ini, memberikan daya tarik bagi siapapun termasuk yang bodoh untuk datang dan mempraktikkan.                                                         (B Santacitto)

Begitulah Hidup

Arthur Ashe, pemain Wimbledon legendaris sekarat karena AIDS yang berasal dari darah yang terinfeksi virus ketika operasi jantung pada 1983.

Dia menerima surat dari para penggemarnya, salah satu dari mereka ada yang menyampaikan:
"Mengapa Tuhan memilih Anda untuk mendapatkan penyakit yang buruk seperti ini??"

Terhadapnya, Arthur Ashe menjawab:
Lima puluh juta anak mulai bermain tenis,
Lima juta dari mereka belajar bagaimana bermain tenis,
Lima ratus ribu belajar tenis secara profesional,
Lima puluh ribu bertanding dalam turnamen,
Lima ribu mencapai Grand Slam,
Lima puluh mencapai Wimbledon,
Empat mencapai semifinal,
Dua mencapai final dan ketika saya menggenggam pialanya, saya tak pernah bertanya pada Tuhan, "Kenapa (harus) saya?"

Jadi ketika sekarang saya sakit, bagaimana bisa saya menanyakan kepada Tuhan, "Kenapa (harus) saya?"

Kebahagiaan membuatmu tetap manis.
Cobaan membuatmu kuat.
Kesedihan membuatmu tetap menjadi manusia.
Kegagalan membuatmu tetap rendah hati.
Kesuksesan membuatmu tetap berpijar.
Namun, hanya iman yang membuatmu tetap melangkah.

Layak dibagikan:

Kadang engkau merasa tidak puas terhadap kehidupanmu sementara banyak orang di dunia ini memimpikan bisa hidup sepertimu.

Anak kecil di ladang memandang pesawat terbang di atasnya, dan memimpikan bisa terbang, tetapi sang pilot di pesawat itu memandang ladang di bawahnya dan memimpikan bisa pulang ke rumah.

Begitulah hidup.
Nikmatilah hidupmu.

Jika kekayaan adalah rahasia kebahagiaan, tentu orang-orang kaya akan menari-nari di jalanan. 
Tapi? Hanya anak-anak miskinlah yang melakukannya.

Jika kekuatan memang menjamin keamanan, tentu orang-orang penting akan berjalan tanpa pengawalan.
Tapi? Hanya mereka yang hidup sederhana yang bisa tidur nyenyak.

Jika kecantikan dan kepopuleran memang membawa kita pada hubungan yang ideal, tentu para selebriti pasti punya perkawinan yang terbaik.

Hiduplah sederhana
Berjalanlah dengan rendah hati.
Dan mencintailah dengan tulus..

BOLA JAMUR VEGAN

bola jamur vegetarian
@ Rita's kitchen

Bahan:
~  400 gr kaki jamur yg tlh siap di blender
                 Kasar...
~  5 bh besar jamur hioko rendam empuk
~  200 gr tp terigu
~  100 gr tp sagu
~  1 btr telor
~  2 sdteh garam ,
~  2 sdteh bubuk kaldu jamur
~  2 sdteh merica halus
~  1 sdteh bubuk ngohiong

Caranya:
》 Tumis kaki jamur kasar dan jamur hioko
      cincang kcl2...
》  tumis hingga harum jamur tercium..
》  matikan apinya..
》  lalu panas2 masukan kedalam tepung
      (*terigu+ sagu*)
》  aduk rata dan masukan semua bumbu
      dapur.. aduk rata
》  masukan telornya.. aduk adonan..
》  jangan beri air dulu.. liat keadaan
      adonan..jika kurang beri 1/2 GELAS
      air
》  beri 1 sdteh minyak wijen
》  bulatkan adonan dgn celah2 jari
      telunjuk dan jempol
》  langsung  direbus dgn air banyak yg
      telah mendidih dan beri minyak sayur 2
      sdm
》  buat adonan hingga penuh di baskom..
》  sementara menunggu kita siapkan
      1 bh baskom air es batu..
》  stlh adonan bola jamur mengapung dan
      Benar2 matang... angkat dan letakan
      dibaskom air es.. biarkan hingga air es
      tdk dingin lagi... baru diangkat..
》  jadilah bola jamur ala Rita..
Selamat mencoba ya
Semoga suka...
By:Hakim Family Kitchen (Rita).

Cara olah kaki jamur..
By: Rita's kitchen

Kaki jamur di rendam semalam an sambil bbrp x cuci bilas. Sambil buang bagian ujung yg keras..
Lalu di rebus empuk..
Saya rebus pake slow cooker..
Stlh lembut peras air nya dan di blender kasar...
Jadilah kaki jamur lembut.. nah siap diolah sesuai selera

Delapan 8 nasihat Y.M.Bhikhu Jinnadhammo Mahathera

8 Nasihat Y.M.Bhikku Jinnadhammo Mahathera:

1. "Agama hanya sebagai baju saja, bicaranya saja yang peduli, tapi nyatanya tidak sama dengan yang diomongkan, kalau mau jadi siswa Buddha, ya jangan begitu.... jalannya muluk-muluk dan tidak mengerti sama sekali, malu pada umat lain."

2. "Dhamma itu mencakup semuanya, bukan hanya (untuk) yang baik-baik saja, namun juga yang buruk; bukan hanya (untuk) yang benar-benar saja, namun juga yang salah-salah."

3. "Sedikit sekali manusia yang tahu berterima kasih. Jadilah orang yang selalu berterima kasih kepada setiap hal yang datang dan kepada semua orang yang pernah menjadi guru."

4. "Umat Buddha banyak yang pandai liam keng dan menghafal sila di luar kepala, namun apakah sila-sila itu sudah dipraktikkan? Jangan sampai teorinya yang bagus tapi praktiknya tidak becus. Kalau Pañca Sīla benar-benar dipraktikkan, orang dijamin masuk surga dan bisa menjadi orang suci."

5. "Setiap orang punya kepintaran, tapi kepintaran itu tidak bekerja sendiri-sendiri. Kita harus saling mengisi dan dapat bekerja sama." "Kesadaran akan kebersamaan itu penting, terutama kerja sama tim dalam menyelenggarakan suatu acara agar berjalan baik dan sukses."

6. "Ingat, jangan percaya dan terima bersih begitu saja perkataan orang, sekalipun dari orang yang sangat kita percaya. Setiap hal harus dibuktikan kebenarannya."

7. "Jangan menilai dari barang, persahabatan lebih diutamakan daripada pemberian barang."

8. "Di dunia ini semua kondisi tidak tetap dan hendaknnya dapat diterima apa pun kondisinya, baik sakit maupun sehat, baik sedih maupun senang. Bila dapat menerima segala kondisi, maka kita dapat merasakan kebahagiaan."

Ikan Asin Vegan

Ikan Asin vegan
Bahan I :
4 potg Tahu ukuran sedang,
1 ons wijen putih,
Daun sop(bila perlu) cincang halus,
Garam seckupnya,
Kaldu jamur (jika perlu)
1 sdm tepung kanji,
1 sdm tepung beras.

Bahan II :
kulit ngo hiong secukupnya dipotg seukuran kulit nori petak (zhi chai),nori itu sndri.
terigu cair utk  perekat.

Cara membuat :
Tahu diblender halus beri sedikit air,
campur semua bahan I aduk rata,cicipin terlbh dahulu,apa sdh asin n pas rasanya.
ambil 1 lbr kulit ngo hiong,olesi dg terigu cair full 1 ukuran kulit tersebut,
lalu tuang sdkt adonan tahu td full 1 ukuran jg.
tutup dg kulit zhi cai... taruh di wadah.. ulangi lg kulit ngohiong diolesi terigu cair,adonan tahu,tutup dg kulit zhi chai.. lakukan hingga adonan habiz.. kemudian dikukus 10 menit.
angkat dinginkan n potng seukuran lbh kurang 10 cm x 3cm.. lakukan hingga habiz.
susun di nampan bambu atau nampan alumunium.. jemur dibawah terik matahari hingga kering..
kemudian goreng.. dg suhu panas minyk sedang.jgn tllu panas bs gosong.. =-).
angkat sajikan dg sambal terasi vegan.. bs jg sajikan dg syur lodeh,syur asam,pindang,tumis taoge dll =-J.selamat mencoba..
Nb: Potongan 10 x 3 cm td,bisa di buat pita.caranya.. gunting bagian tengah jgn sampe putus,sedikit saja.lipat kedlm guntingan td.

Baby Drum stick

Baby drum stick
Bahan:
150 gr tempe
200 gr kembang tahu basah
2Sdm tep, terigu
1Sdm tep maizena
Garam, lada, sdkt Mo ko ceng(kaldu jamur)
1 sdt ketumbar halus
1/2 sdt bubuk pala halus
1 sdt saos tiram vegetarian.

Bahan pencelup:
3 sdm tp.Putri (tp terigu+garam,lada)
Air secukupnya,,
Tepung Panir / biscuit asin di  hancurkan

Caranya:
*Tempe di kukus, ditumbuk halus,, sisihkan
*kembang tahu basah diiris halus" sekali ( Jika tdk ada kembang tahu basah bisa pakai kembang tahu kering,, tapi di     Rendam dan direbus lunak baru di iris     Halus)..
* campurkan tepung terigu dan tepung maiizena,, beri garam,lada, bubuk pala , ketumbar, mkc,aduk rata,,
* masukan tempe halus dan kembang tahu kedlm tepung dan beri saos tiram, Aduk rata semuanya,,,(JANGAN BERI AIR).
* lalu adonan dibentuk drum stick dan dikukus ±20 menit,,, angkat dan tunggu dingin,,,jadilah baby drum stick yg siap diolah menjadi menu masakan lain,,

Baby drum stick goreng
* balur baby drum stick dgn larutan tepung pencelup lalu gulingkan diatas tp roti kasar/panir,, lalu celupkan kembali ke larutan tepung,, dan gulingkan lagi di atas tp roti kasar,sambil ditekan" biar lengket,,

* masukan baby drum stick kedalam kulkas ±10mnt baru di goreng dgn minyak panas api sdg hingga warna ke coklatan,, angkat dan sajikan,, Selamat mencoba dan semoga sesuai selera anda,, # by: Hakim Family Kitchen(Rita).

Pempek Kaki Jamur

Pempek kaki jamur vegan kukus
Ala Hartanti Chen

Bahan :
~ 100 gram : kaki jamur  direbus smp ngpuk,di blender
~ 250 gram : gendum
~ 600 gram : sagu
~ 1 sdm : garam
~ 1 sdm : mokucing
~ 1/2 sdt : lada bubuk
~ 1/2 sdm: barbeque

Cara membuat :
» 1/4 kg gendum sm 100 gram sagu diaduk rata. Lalu seduh air panas mendidih lalu aduk rata. Tunngu smp dingin jd adonan

» Adonan udah dingin,masukkan garam,mokucing,lada,barbeque. Lalu di adon smp rata masukkan kaki jamur yg sudah di blender. Adon smp rata. Masukkan sagu sedikit sedikit smp rata dan agak keras.

» Lalu gulung panjang adonannya. Siapkan dandang kukusan. Kukusannya di olesi minyak syr biar tdk lengket.lalu di kukus smp mateng.

Pempek kaki jamur vegan kukus,pempek khas Bangka
Selamat mencoba
By : Hartanti Kitchen

Gado - gado 8 jenis sayuran

" Gado-gado 8 jenis sayuran segar "

Ala Hartanti Chen

Bahan :
~ 100 gram : kangkung,kukus / rebus
~ 100 gram : kacang panjang,kukus,rebus
~ 100 gram : taoge,seduh air panas
~ 100 gram : wortel,iris korek api
~ 100 gram : kol putih,iris halus
~ 50 gram : kol merah,iris halus
~ 200 gram : timun,ptg melingkar buang yg tengah,iris halus
~ 2 buah : tomat,ptg bagi jd 8 bagian.

bumbu :
» 150 gram : kacang tanah,sangrai,buang kulit,blender
» 100 gram : gula merah,sisir
» 3 sdm : air asem jawa
» 1/2 sdm : garam
» 3 buah : cabe merah,blender / ulek
» 2 btg : serai,keplek
» 3 lembar : daun jeruk
» 100 ml : air bersih
» 1 sdm : minyak sayur

Cara membuat :
1.Panaskan minyak di wajan,masukkan cabe,serai,daun jeruk ditumis smp harum masukan air,gula merah,kacang tanah,garam,air asem smp mendidih angkt.

2.tata semua sayuran dipiring,siram bumbu kacang dan aduk hingga rata atasnya taburi wijen dan jahe goreng.

3.Cukup ntuk 4 porsi

Gado - gado 8 jenis sayuran
Segar mantap,bergizi,menyehatkan.
Selamat mencoba

By : Hartanti Kitchen

Jumat, 01 Mei 2015

Donat Vegan

Donat vegan
By: Rita's bakery

Bahan * A *
- 300 air
- 11 gr ragi instant

Bahan * B *
- 425 gram tepung terigu cakra
- 1/2 sdteh garam

Bahan * C *
- 100 gr tepung terigu cakra
- 70   gr gula pasir blender halus
- 40.  gr susu kedelai bubuk
- 70.  gr margarine forvita

Caranya :

1. Bahan * A * di campur rata dan
    Diamkan 10 menit..
2. masukan bahan *B* ke dalam
    bahan * A *,,
    diadon rata,, kira2 10 menit.
    lalu tutup rapat dgn kain biar kan
    Selama 1,5 jam,,
3. Masukan Bahan * C * lalu ulenin
    ( Tekstur adonan agak lembek,,
       tapi tidak apa2,,) Hingga kalis
       elastis.. Biarkan 15 menit,,
4. Lalu adonan dibentuk ,,
    Saya di giling tebal 1 cm,, lalu di
    Cetak bulat,,dgn 2 uk tutup toples
    Yg bagian dalam jadikan donat
     mini,,,
5. Stlh di cetak,, biarkan adonan 15
     mnt lagi hingga mengembang
     Dan digoreng dgn api sdng panas
6. Angkat dan tiriskan,, stlh dingin
    Baru beri topping sesuai selera

Selamat mencoba ya,,
By: Hakim Family Kitchen (Rita).