Kamis, 23 Januari 2014

Manusia dan Benda


Ketika seorang pria sedang memoles-moles mobil barunya, anaknya yang berumur 6 tahun mengambil sebuah batu dan menggores-goresnya di badan mobil itu. Dengan marah, pria tersebut memegang tangan anak itu dan memukul-mukulnya berulang-ulang,tanpa sadar bahwa ia sedang memegang kunci pas.

Di rumah sakit, anak itu kehilangan semua jari-jari tangannya karena remuk. Ketika anak itu melihat ayahnya dgn menahan rasa sakit di matanya, dia bertanya "ayah, kapan jari-jariku akan tumbuh lagi ?".

Pria itu sangat terpukul dan terdiam, dia kembali ke mobilnya dan terus menerus menendang-nendangnya. Menyesali perbuatannya, dia duduk di depan mobil itu dan melihat goresan yang ditulis anaknya "LOVE YOU DAD".

Beberapa hari kemudian pria itu kedapatan bunuh diri. Marah dan Cinta tidak ada batasannya, pilihlah yang terakhir agar anda punya hidup yang indah.

Barang-barang hanya dibuat, namun orang untuk dicinta, tapi itulah masalah di dunia sekarang, orang dibuat dan barang dicinta.

Berhati-hatilah, pikiran anda menjadi kata-kata dan  kata-kata menjadi aksi, aksi menjadi kebiasaan, kebiasaan menjadi karakter, dan karakter menjadi nasib anda.

Saya senang renungan ini dikirimi teman sebagai pengingat.. Tidak masalah bila anda tidak mengirim ulang, tapi jika anda melakukannya mungkin anda akan mengubah hidup seseorang.. dan semoga ada manfaatnya.