Kamis, 06 Maret 2014

Tingkat Kesucian

Ada 4 macam tingkat kesucian : 

1. Sotapanna (pemasuk arus) : hanya akan ada maksimum 7 kelahiran lagi baginya dan tidak akan lahir ke alam rendah. Mereka disebut pemasuk arus / pemenang arus, karena ia telah memasuki arus yang menuju ke Nibbana. Mereka telah mematahkan 3 belenggu pertama; sakkaya-ditthi, vicikiccha, dan silabataparamasa.
Sotapatti adalah tingkat kesuciannya, orangnya disebut sotapanna.

2. Sakadagami (hanya akan ada 1 kelahiran lagi baginya sebagai manusia).  Mereka telah mematahkan 3 belenggu pertama, dan melemahkan belenggu ke 4 dan ke 5.

3. Anagami (tidak akan lahir kembali menjadi manusia, tetapi di alam Suddhavasa). Mereka telah mematahkan 5 belenggu pertama.

4. Arahat (tiada kelahiran lagi baginya di manapun juga). Mereka telah mematahkan semua belenggu di atas.

Empat tingkatan kesucian :
1. Sotapanna (Pemenang arus/7 kali kembali ke alam manusia), Jika hendak mencapai tingkat kesucian pertama ini harus menghapus :
a. Kepercayaan akan adanya jiwa yang kekal (Sakkayaditthi)
b. Keragu-raguan (Vicikiccha)
c. Kemelekatan pada ritual dan upacara (Silabbata Paramasa)

2. Sakadagami (1 kali kembali ke alam manusia), Jika hendak mencapai tingkat kesucian kedua ini harus menghapus :
a. Kepercayaan akan adanya jiwa yang kekal (Sakkayaditthi)
b. Keragu-raguan (Vicikiccha)
c. Kemelekatan pada ritual dan upacara (Silabbataparamasa) Memperlemah
d. Nafsu indera (Kamaraga)
e. Kebencian (Patigha)

3. Anagami (Mahluk suci yang tidak kembali lagi), harus menghapuskan :
a. Kepercayaan akan adanya jiwa yang kekal (Sakkayaditthi)
b. Keragu-raguan (Vicikiccha)
c. Kemelekatan pada ritual dan upacara (Silabbataparamasa)
d. Nafsu indera (Kamaraga)
e. Kebencian (Patigha)

4. Arahat (Seorang yang telah mencapai Nibbana), menghapus 10 Belenggu, yaitu :
a. Kepercayaan akan adanya jiwa yang kekal (Sakkayaditthi)
b. Keragu-raguan (Vicikiccha)
c. Kemelekatan pada ritual dan upacara (Silabbataparamasa)
d. Nafsu indera (Kamaraga)
e. Kebencian (Patigha)
f. Kemelekatan

Ada 10 belenggu (dasa samyojana) :
1. Pandangan sesat tentang adanya pribadi, jiwa atau aku yang kekal (sakkaya-ditthi).
2. Keragu-raguan yang skeptis pada Buddha, Dhamma, Sangha, dan tentang kehidupan lampau dan kehidupan yang akan datang, juga tentang hukum sebab akibat (vicikicchā).
3. Kemelekatan pada suatu kepercayaan bahwa hanya dengan melaksanakan aturan-aturan dan upacara keagamaan seseorang dapat mencapai kebebasan (silabbata-parāmāsa).
4. Nafsu indriya (kāma-rāga).
5. Dendam atau dengki (vyāpāda).
6. Kemelekatan atau kehausan untuk terlahir di alam bentuk (rūpa-rāga).
Alam bentuk (rūpa-rāga) dicapai oleh seseorang apabila ia meninggal sewaktu dalam keadaan samadhi dan telah mencapai Jhāna I, Jhāna II, Jhāna III atau Jhāna IV.
7. Kemelekatan atau kehausan untuk terlahir di alam tanpa bentuk (arūpa-rāga). Alam tanpa bentuk (arūpa-rāga) dicapai oleh seseorang apabila ia meninggal sewaktu dalam keadaan samadhi dan telah mencapai Arūpa Jhāna I, Arūpa Jhāna II, Arūpa Jhāna III atau Arūpa Jhāna IV.
8. Perasaan untuk membandingkan diri sendiri dengan orang lain (māna).
9. Kegelisahan (uddhacca). Suatu kondisi batin yang haus sekali karena yang bersangkutan belum mencapai tingkat kebebasan sempurna (arahat).
10. Kebodohan atau ketidak-tahuan (avijjā).

Perenungan 32 unsur tubuh (dvatimsakara) terdiri dari 20 jenis padat dan 12 jenis cair, terbagi menjadi 6 kelompok:
1. rambut kepala, bulu badan, kuku, gigi, dan kulit
2. daging, otot-otot, tulang-tulang, sumsum, dan ginjal
3. jantung, hati, selaput paru-paru, limpa, dan paru-paru 4. usus, isi perut, lambung, tinja, dan otak
5. empedu, lendir, nanah, darah, keringat, dan lemak
6. air mata, minyak, ludah, ingus, pelumas sendi, dan air seni.

Debat Ajaran Sang Buddha

Buddha diam saja walaupun jelas-jelas keduanya yang berdebat tentang ajaran Beliau berada persis di belakang rombongan tersebut. Ketika Buddha mengetahui pembicaraan tersebut, Beliau berkata : “Para bhikkhu, jika seseorang menghina – Ku, Dhamma (ajaran Buddha), atau Sangha (perkumpulan para bhikkhu), kalian tidak boleh marah, tersinggung, atau terganggu akan hal itu. Jika kalian marah atau tidak senang akan penghinaan itu, maka itu akan menjadi rintangan bagi kalian. Karena jika orang lain menghina – Ku, Dhamma atau Sangha, dan kalian marah atau tidak senang, dapatkah kalian mengetahui apakah yang mereka katakan itu benar atau salah ?” “Tidak, Bhagava” jawab para bhikkhu.
“Jika orang lain menghina – Ku, Dhamma atau Sangha maka kalian harus menjelaskan apa yang tidak benar sebagai tidak benar, dengan mengatakan : ‘Itu tidak benar, itu salah, itu bukan jalan kami, itu tidak ada pada kami’” “Jika orang lain memuji – Ku, Dhamma atau Sangha, kalian tidak boleh gembira, bahagia atau senang akan hal itu. Jika kalian gembira, bahagia, atau senang akan pujian itu maka itu akan menjadi rintangan bagi kalian. Jika orang lain memuji – Ku, Dhamma atau Sangha, kalian harus mengakui kebenaran sebagai kebenaran, dengan mengatakan : ‘Itu benar, itu tepat sekali, itu adalah jalan kami, itu ada pada kami” Brahmajala Sutta

Dengan demikian, Buddha mengajarkan agar para pengikut – Nya tidak terbawa emosi positif atau negatif saat seseorang memuji ataupun merendahkan ajaran Beliau, melainkan menjelaskan mana yang benar dan mana yang tidak benar atas pandangan terhadap ajaran Buddha tersebut sehingga dapat membebaskan agama Buddha dari pandangan salah orang-orang yang tidak tahu atas ajaran – Nya.

Rabu, 05 Maret 2014

Seminar


Pada suatu acara seminar yang dihadiri oleh sekitar 50 peserta.Tiba-tiba sang Motivator berhenti berkata-kata dan mulai memberikan balon kepada masing-masing peserta.Dan kepada mereka masing-masing diminta untuk menulis namanya di balon tsb dengan menggunakan spidol. Kemudian semua balon dikumpulkan dan dimasukkan ke dalam ruangan lain.

Sekarang semua peserta disuruh masuk ke ruangan itu dan diminta untuk menemukan balon yang telah tertulis nama mereka, dan diberi waktu hanya 5 menit. Semua orang panik mencari nama mereka, bertabrakan satu sama lain, mendorong dan berebut dengan orang lain disekitarnya sehingga terjadi kekacauan.Waktu 5 menit sudah usai,tidak ada seorangpun yang bisa menemukan balon mereka sendiri.Sekarang masing-masing diminta untuk secara acak mengambil sembarang balon dan memberikannya kepada orang yang namanya tertulis di atasnya.Dalam beberapa menit semua orang punya balon mereka sendiri.

Akhirnya sang Motivator berkata : Kejadian yg baru terjadi ini mirip dan sering terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari.Semua orang sibuk mencari kebahagiaan untuk diri sendiri, (mirip dengan mencari balon mereka sendiri) dan banyak yang gagal.Mereka baru berhasil mendapatkannya ketika mereka memberikan kebahagiaan kepada orang lain (memberikan balon kepada pemiliknya).

Kebahagiaan kita terletak pada kebahagiaan orang lain. Beri kebahagiaan kepada orang lain, maka anda akan mendapatkan kebahagiaan anda sendiri.So kita tidak pernah akan tahu bagaimana rasanya bahagia ketika kita tidak pernah membahagiakan org lain...?

Sayuran Pencegahan anti Kanker

Dr, Yu Zongxian menekankan, jikalau setiap orang yang menerima berita ini, dapat lanjutkan kpd 10 orang lain, setidaknya satu nyawa akan terselamatkan ...
我已經做了我的部分了,希望你也能幫忙做了你的部分。感謝!
Institut Pencegahan Kanker mengumumkan Ranking sayuran anti kanker :
01: Ubi jalar dimasak 98.7%
02: Ubi jalar mentah. 94.4%
03: Asparagus. 93.9 %
04: Broccoli, 92.8%
05: Kubis.cabbage. 91.4%
06: Kembang kol. 90.8%
07: Seledri. 83.7%
08: Terong. 74.0%
09: Paprica. 55.5%
10: Wortel. 46.5%
11: Golden cauliflower 37.6%
12: Capsella/shepherd's purse 35,4%
13: Kol/Kohlrabi. 34.7%
14: Mustard. 32.9%
15: Brassica juncea. 29.8%
16: Tomat. 23.8%
Tips hangat : Semua kentang mgandung kolagen, terutama ubi jalar kuning paling banyak, sedangkan bahan antikanker paling banyak adalah ubi jalar ungu, serta juice lemon hangat tanpa gula. Temuan resep baru dari negeri china.
Bagi yg berpenyakit diabetes gak usah susah berobat ke dokter lagi. Cukup dg memblender 12 batang kacang panjang di campur 1 buah tomat merah. Minum dihabiskan langsung. bikin 2x sehari. TSilakan cek kadar gulanya esok hari. Dijamin langsung turun kadar gulanya. Sudah banyak yg membuktikan mujarab tanpa pantangan makan lagi. Bantu kirim brita ini ke semua kontak . Bantu mereka yg sakit diabetes agar sembuh !!

Hotel


Seorang perempuan cantik nginap semalam di hotel bintang *5.
Ketika check-out, kaget melihat total bill (tagihan) hotel sebesar Rp 7 Jt.
Dia protes ke Manager Hotel.

Wanita :
"Saya cuma tidur 1 malam masak hrs bayar Rp7jt, mana perinciannya?"

Manager :
"Harga itu termasuk Spa, Kolam Renang, Gym, Lap Tennis, WiFi dll.."

Wanita :
"Sama sekali saya tidak menggunakan, kenapa harus bayar ?"

Manager :
"Kami sudah menyediakan, kenapa tidak pergunakannya."

Merasa ada yang tidak beres, wanita itu tidak mau berdebat, dia mengeluarkan uang Rp.1 Jt dan meletakkan dimeja manager hotel,
seraya berkata :
“Saya cuma bayar Rp.1 Jt, yang Rp 6 jt adalah ongkos bercinta semalam dgn saya.”

Manager hotel dengan terbata-bata menjawab :
“Lho Saya… Saya kan tdk bercinta dgn Anda."

Wanita :
“Saya sudah menyediakan diri, salah sendiri kenapa tidak menggunakannya ?!”.

Haha....